Ada
sebuah kata-kata yang mengatakan "jika kita masih bernilai 6 di mata
Allah, maka Allah tidak akan memberikan sesuatu hal yang bernilai Tujuh
(7), Delapan (8) apalagi sembilan (9)." Kata-kata ini seakan menjadi
"penguat" ketika kita merasa doa-doa yang kita panjatkan belum
dikabulkan Allah serta impian-impian besar kita belum terwujud.
Kata-kata
tersebut seolah menggambarkan bahwa kita harus terus memperbaiki diri,
terus belajar, terus istiqomah sampai kita memang layak mendapatkan
sesuatu yang bernilai lebih dari Enam (6).
Sebagai
manusia biasa, wajar memang terkadang kita mempunyai sifat yang tidak
sabaran, pagi hari berdoa siangnya doa inginnya tersebut sudah
dikabulkan oleh Allah.
Jika
dianalogikan secara lebih sederhana, saat kita kecil pernakah kita
ingin sekali membeli mainan yang kita sukai namun orangtua kita tidak
mau membelikannya untuk kita, trus apa yang kemudian kita lakukan? pasti
kita merengek-rengek sama orang tua kita sambil nangis-nangis atau
bahkan ngamuk sampai orang tua kita membelikannya untuk kita.
Sebagian
oang tua, jika melihat anaknya merengek-rengek meminta sesuatu ada yang
langsung mengabulkan permintaan anaknya dengan membelikan mainan yang
diinginkan anaknya. Namun ada juga sebagian orang tua yang tidak
langsung membelikan mainan tersebut namun membelikannya dikeesokan
harinya untuk dijadikan sebagai kejutan ulang tahun anaknya tersebut
atau dengan mengajukan syarat jika dapat nilai bagus disekolah maka
mainan tersebut akan dibelikan
Dari
kedua contoh diatas jika dikaitkan dengan pembahasan awal maka jika
kita merengek-rengek dengan Allah, maka Allah akan segera mengabulkan
doa-doa kita dengan segera namun ini berlaku bagi orang-orang pilihan
Allah yang memang sudah istiqhomah dalam menjalankan perintah Allah.
Sedangkan
untuk contoh yang kedua meskipun kita sudah merengek-rengek kepada
Allah dan Allah mendengar segala permintaan kita, namun Allah tidak
langsung mengabulkan doa kita. Allah menunggu apakah kita memang
benar-benar mau bersungguh-sungguh berubah, memperbaiki amal kita entah
itu sholat kita, intensitas ngaji kita hingga jika Allah telah melihat
kesungguhan kita maka doa-doa kita akan dikabulkan_Nya
0 Response to "Teruslah Perbaiki Diri"
Post a Comment