Suasana Jembatan Ampera Saat Menjelang Gerhana Matahari |
Dengan
adanya gerhana matahari kami menyadari bahwa, matahari engkau begitu
penting bagi kehidupan kami, maafkan kami matahari kadang kami mengeluh
karena betapa panasnya sinar yang kau pancarkan ke bumi kami ini
Engkau matahari yang sama dengan matahari yang dilihat oleh nabi Adam dan nabi Muhammad ribuan tahun yang lalu, jangan pernah lelah menyinari kami
Maafkan
kami matahari, kami sering tak mensyukuri keberadaanmu, bahkan kami sering mencaci dirimu karna panas yang kau timbulkan. Andai engkau
tak ada maka sepanjang hari bumi kami ini akan gelap gulita
Terima kasih Allah, Engkau telah menciptakan matahari yang telah Engkau atur garis peredarannya
Terima
kasih juga Allah engkau hanya memberi kami satu matahari, meskipun kami
tau bahwa masih banyak matahari lainnya diangkasa_MU yang lebih besar
dari matahari kami dibumi ini.
Tak terbayangkan betapa panasnya bumi kami
ini jika kami memiliki matahari lebih dari satu yang menyinari bumi kami ini
Terima kasih matahari, Terima Kasih Allah
Allah yang menguasai dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenam matahari (Ar-Rahman :17)
Dialah yang telah menjadikan malam dan siang, matahari dan bulan serta bintang-bintang berjalan berjalan dengan tertib untuk kepentingan kalian. Dengan perintah-Nya Dia jadikan semua itu berjalan dengan tertib. Sungguh benar-benar semua itu menjadi bukti bagi kamu yang mau berfikir (An-Nahl :12)
Palembang, 9 Maret 2016
0 Response to "Terima Kasih Matahari, Terima Kasih Allah"
Post a Comment