Mengapa Sholat tepat waktu itu baik ?

 

Karna kesibukan urusan dunia seringkali kita menunda-nunda sholat kita, padahal ketika adzan berkumandang itu tandanya Allah sedang memanggil kita untuk segera menemui-NYA. 

Bukankah jika kita dipanggil oleh atasan kita di kantor kita segera menemuinnya tanpa menunda-nunda meskipun saat itu kita sedang mengerjakan pekerjaan penting. Nah, lalu mengapa saat Allah yang menciptakan kita dan seluruh alam ini memanggil kita justru kita malah menunda-nundanya

Kita ambil contoh lainnya selain atasan dikantor  yang lebih sederhana saja, ketika kamu ada sedikit keperluan, kamu memanggil adik kamu atau temen kamu, tapi dia hanya diam saja tak menjawab panggilan kamu atau dia menjawab tapi selalu menunda menemui kamu dengan mengatakan sebentar, ntar lagi dan nanti ya, kesal tidak kamu ?

Banyak sekali cerita karna sering menunda-nunda sholat akhirnya justru malah tidak mengerjakannya sama sekali. Kita ambil contoh, sholat yang sering sekali ditunda yaitu sholat isya. Saat adzan berkumandang sifulan justru malah sedang asyik menonton TV dengan alasan nanti saja mengerjakan sholat, menunggu iklan dari film yang dia tonton. 

Setelah iklan justru alasannya berubah lagi, nanti saja mengerjakan sholatnya nanggung, tunggu filmnya habis saja. Hingga akhirnya film telah habis, ngantuk pun dating kali ini alasannya nanti saja mengerjakan sholatnya, mau memejamkan mata sebentar ngilangin ngantuk, nanti pas bangun langsung sholat. Namun apa yang terjadi justru si fulan bangun  jam 06.00 keesokan paginya. Subuh kesiangan, Sholat isya pun lewat.

Dari cerita diatas jelaslah bahwa menunda-nunda sholat itu selain mengurangi pahala sholatnya dan juga  beresiko meninggalkan sholat itu sendiri. Tidak sama pahala orang yang mengerjakan sholat fardu diawal waktu dengan pahala sholat orang yang mengerjakan sholat fardu mendekati waktu sholat fardu itu habis. 

Abdullah Ibnu Mas’ud RA berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdhal?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.”(HR. Bukhar

Utsman bin ‘Affan RA berkata; “Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu :

Utsman bin ‘Affan RA berkata; “Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu :

• Dicintai Allah
• Badannya selalu sehat
• Keberadaannya selalu dijaga malaikat
• Rumahnya diberkahi
• Wajahnya menampakkan jati diri orang shalih
• Hatinya dilunakkan oleh Allah
• Dia akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat;
• Dia akan diselamatkan Allah dari api neraka
• Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hat

Jadi, masih mau nunda-nunda Sholat ?